A.
Tujuan MNC
Tujuan sebuah MNC secara umum adalah
memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Jika tujuannya adalah untuk memaksimumkan
laba di masa depan, kebijakan-kebijakan perusahaan mesti berbeda dengan
kebijakan yang mungkin dikeluarkan seandainya tujuannya adalah untuk
memaksimumkan kekayaan pemegang saham.
1.
Konflik-konflik
yang Menghalangi Pencapaian Tujuan MNC
a.
Agency
Problem, yaitu
konflik kepentingan antara pemegang saham perusahaan dengan manajer-manajernya.
b.
Agency
Cost
Biaya
dari konflik tersebut (yaitu agency cost)
demi memastikan agar manajer-manajer memaksimumkan kekayaan pemegang saham
biasanya lebih besar bagi perusahaan-perusahaan multinasional daripada bagi
perusahaan domestik murni karena alasan berikut :
· Perusahaan-perusahaan
multinasional yang memiliki anak-anak perusahaan di seluruh dunia mungkin
menghadapi agency problem yang lebih
besar karena sulitnya memonitor manajer-manajer dari anak-anak perusahaan yang
letaknya jauh dari negara asal.
· Manajer-manajer
anak perusahaan luar negeri yang tumbuh dalam budaya yang berbeda mungkin tidak
mau mengejar tujuan yang seragam.
· Besarnya ukuran
dari perusahaan multinasional raksasa juga bisa menciptakan agency problem yang besar.
2.
Kendala-kendala
yang dihadapi MNC
a. Kendala
Lingkungan
Sejumlah
Negara mungkin mengenakan lebih banyak restriksi atas anak perusahaan yang
induknya berbasis di luar negeri. Izin usaha, ketentuan-ketentuan mengenai
pembuangan limbah produksi, dan perangkat-perangkat pengendali polusi adalah
sejumlah contoh restriksi yang memaksa anak perusahaan mengeluarkan biaya
tambahan.
b. Kendala
Regulatori
Tiap
negara juga memiliki karakteristik-karakteristik regulatori yang unik
menyangkut pajak, aturan-aturan konversi valuta, pengembalian laba, dan
regulasi-regulasi lain yang dapat mempengaruhi arus kas anak perusahaan. Karena
regulasi-regulasi ini dapat mempengaruhi arus kas, regulasi-regulasi ini harus
dipertimbangkan oleh manajer-manajer keuangan pada saat merancang kebijakan.
c. Kendala
Etika
Tidak ada
standar etika bisnis yang seragam dan berlaku bagi semua negara. Suatu praktek
bisnis yang dianggap tidak etis di suatu negara bisa saja dianggap etis di
negara lain.
B.
Teori-teori
Bisnis Internasional
1. Teori
Keunggulan Komparatif Klasik (Theory of
Comparative Advantage)
Teori yang menyatakan bahwa masing-masing negara
memiliki keunggulan untuk berspesialisasi dalam produk-produk yang bisa
diproduksi dengan biaya yang relatif efisien.
2. Teori
Pasar Tidak Sempurna
Teori yang menyatakan bahwa karena adanya biaya dari
transfer tenaga kerja dan sumber daya lain bagi tujuan produksi, perusahaan
mungkin berupaya menggunakan faktor-faktor produksi luar negeri jika
faktor-faktor ini lebih murah daripada faktor-faktor lokal.
3. Teori
Siklus Produk (Product cycle theory)
Teori yang menyatakan bahwa sebuah perusahaan
awalnya berusaha memantapkan dirinya dalam pasar lokal dan kemudian berekspansi
ke dalam pasar luar negeri sebagai reaksi terhadap permintaan asing atas
produk-produknya.
C.
Peningkatan Globalisasi
Faktor
pendorong globalisasi adalah :
1.
Penurunan
tarif dan hambatan lain yang dikenakan oleh pemerintah negara tamu.
2.
Meningkatnya
standardisasi produk dan jasa di berbagai negara. Hal ini memungkinkan
perusahaan-perusahaan untuk menjual produk-produknya di negara-negara lain
tanpa harus banyak menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal.
3.
Swastanisasi
Swastanisasi adalah pengubahan kepemilikan dari
bisnis-bisnis yang tadinya dimiliki pemerintah kepada para pemegang saham
swasta dan individu-individu. Swastanisasi telah mendorong pertumbuhan bisnis
internasional karena perusahaan-perusahaan asing dapat mengakuisisi badan usaha
yang dijual oleh pemerintah.
1. Perdagangan
Internasional
Perdagangan Internasional adalah pendekatan yang
relatif konservatif yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk mempenetrasi
pasar luar negeri (dengan mengekspor) atau untuk mendapatkan bahan baku
berharga murah (dengan mengimpor). Metode ini memiliki risiko minimal karena
perusahaan tidak mempertaruhkan modalnya. Jika ekspor atau impor perusahaan
menurun, perusahaan dapat mengurangi atau membuang segmen ini dari bisnisnya
tanpa banyak merugi.
2. Perjanjian
lisensi (licensing)
Licensing adalah suatu
kesepakatan di mana perusahaan lokal di sebuah negara tamu memproduksi
barang-barang sesuai dengan spesifikasi dari perusahaan pemberi lisensi;
setelah barang terjual, perusahaan lokal mengambil sebagian laba.
3. Perjanjian
waralaba (franchising)
Franchising adalah
kesepakatan di mana sebuah perusahaan menyediakan strategi penjualan atau
pelayanan tertentu, bantuan, dan mungkin investasi awal kepada franchise dengan imbalan fee secara periodik.
4. Usaha
patungan (joint venture)
Adalah suatu usaha yang dimiliki dan dioperasikan
secara bersama oleh 2 perusahaan atau lebih.
5. Akuisisi
perusahaan asing
Adalah salah satu cara untuk memasuki pasar asing
yang memungkinkan sebuah perusahaan mengendalikan bisnis luar negerinya secara
penuh, dan mendapatkan pangsa pasar dalam jumlah besar secara cepat.
6. Pembentukan
anak perusahaan baru di luar negeri
Pembentukan anak perusahaan mungkin lebih
disukai daripada akuisisi karena operasi anak perusahaan dapat dirancang
langsung sesuai kebutuhan perusahaan induk. Selain itu, investasi yang
diperlukan mungkin lebih kecil dari investasi yang dibutuhkan bagi akuisisi
perusahaan yang telah ada. Namun perusahaan tidak akan mendapatkan pengembalian
secara cepat sampai anak perusahaan beroperasi dan memiliki basis pelanggan.
Permit me to introduce you to LE-MERIDIAN FUNDING SERVICES. We are directly into pure loan and project(s) financing in terms of investment. We provide financing solutions to private/companies seeking access to funds in the capital markets i.e. oil and gas, real estate, renewable energy, Pharmaceuticals, Health Care, transportation, construction, hotels and etc. We can finance up to the amount of $900,000,000.000 (Nine Hundred Million Dollars) in any region of the world as long as our 1.9% ROI can be guaranteed on the projects.
ReplyDeleteLe-Meridian Funding Service.
(60 Piccadilly, Mayfair, London W1J 0BH, UK) Email Contact Info...lfdsloans@lemeridianfds.com
We can help you with your application. You can BORROW any amount and use it to pay off all your debts, speak to us and we will assist you. If you where turned down we welcome you to re-apply with us. Try us for real service. We will review the application and keep you informed every step.
ReplyDelete• Loans For Any Purpose?
• Apply Instantly Now?
• Your Money In 24 Hours?
• No Personal Credit CHECKS
Apply for no credit check loan We are standing by to finance your dream. For more info email us with your loan informations at: opploansLLC@gmail.com
Materi ini sumber buku darimana ka?
ReplyDelete