Sunday, April 29, 2012

INTERNAL ANALYSIS



Analisis SWOT : Pendekatan Analisis Internal TradisionalAnalisis SWOT merupakan teknik histories yang terkenal dimana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai situasi strategis perusahaan.

A.     Strength (Kekuatan)
Strength merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.

B.     Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara ekonomi.

C.     Opportunity (Peluang)
Opportunity merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Identifikasi atas segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan dalam kondisi persaingan atau regulasi, perubahan teknologi, dan membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat menjadi peluang bagi perusahaan.

D.    Threat (Ancaman)
Threat merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lamban, meningkatnya kekuatan tawar-menawar dari pembeli atau pemasok utama, perubahan teknologi, dan direvisinya atau pembaruan peraturan dapat menjadi penghalang bagi keberhasilan suatu perusahaan.

Keterbatasan Analisis SWOT
1.  Analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan internal dan menganggap remeh ancaman eksternal.
2.      Analisis SWOT dapat bersifat statis dan berisiko mengabaikan kondisi yang berubah.
3.      Analisis SWOT dapat terlalu menekankan pada satu kekuatan atau elemen strategi.
4.      Suatu kekuatan tidak selalu menjadi sumber keunggulan kompetitif.


v     Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (SWOT)
Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (StrengthsWeaknesses -OpportunitiesThreats SWOT) adalah sebuah alat pencocokan yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan 4 jenis strategi, yaitu :
  1. Strategi SO (Kekuatan-Peluang)
SO strategies memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Secara umum, organisasi akan menjalankan strategi WO, ST, atau WT untuk mencapai situasi di mana mereka dapat melaksanakan strategi SO. Tatkala sebuah organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang.

  1. Strategi WO (Kelemahan-Peluang)
WO strategies bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal.

  1. Strategi ST (Kekuatan-Ancaman)
ST strategies menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.

  1. Strategi WT (Kelemahan-Ancaman)
WT strategies merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi yang menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang membahayakan.

No comments:

Post a Comment